Pakalongan, 23 Mei 2023 – Desa Pakalongan merayakan momen bersejarah, saat mereka merayakan Milangkala ke-41 dengan antusiasme yang tinggi. Acara yang berlangsung pada tanggal 23 Mei 2023 ini menjadi momentum penting untuk mengenang perjalanan panjang desa dan melestarikan budaya tradisional yang menjadi identitas mereka.
Salah satu yang mencuri perhatian dalam perayaan ini adalah bazar produk tradisional yang diadakan oleh warga Desa Pakalongan. Bazar ini menampilkan beragam produk hasil karya masyarakat setempat yang mempesona dan bernilai tinggi dari segi budaya dan seni. Mulai dari kerajinan tangan, anyaman bambu, hingga makanan tradisional, semuanya dipamerkan dengan bangga di tempat yang telah disiapkan.
Bapak Bupati Tasikmalaya, yang hadir sebagai tamu kehormatan dalam perayaan ini, memberikan dukungan penuh terhadap upaya pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi lokal. Beliau menyatakan bahwa perayaan Milangkala Desa Pakalongan yang ke-41 ini merupakan bukti nyata kekayaan dan keindahan budaya Indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan dengan baik. Beliau juga mengapresiasi inisiatif warga desa dalam menggelar bazar produk tradisional yang tidak hanya mempromosikan kearifan lokal, tetapi juga memberikan peluang bagi pengembangan ekonomi masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Bapak Bupati Tasikmalaya juga mengumumkan dukungan dari Bank BPR Artha Galunggung sebagai sponsor acara. Bank tersebut memberikan bantuan dalam bentuk dana dan fasilitas untuk memajukan kegiatan budaya dan ekonomi di Desa Pakalongan. Keberadaan bank ini diharapkan dapat memberikan akses keuangan yang lebih mudah bagi warga desa dalam mengembangkan usaha dan memperluas jangkauan pemasaran produk tradisional mereka.
Dengan adanya bazar produk tradisional dan dukungan dari Bank BPR Artha Galunggung, perayaan Milangkala Desa Pakalongan yang ke-41 ini mencerminkan semangat gotong-royong dan kebanggaan atas budaya tradisional yang melekat dalam setiap jiwa warga desa. Acara ini tidak hanya menjadi momen bersejarah, tetapi juga menjadi pendorong bagi pengembangan ekonomi lokal dan pelestarian warisan budaya yang bernilai tinggi
